Saturday, December 18, 2010

orang yang didoakan oleh malaikat

izhad walataksal walatakun ghofilan fanadhamatul uqba liyma yatakasal
Allah SWT berfirman, “Sebenarnya (malaikat-malaikat itu) adalah hamba-hamba

yang dimuliakan, mereka tidak mendahului-Nya dengan perkataan dan mereka

mengerjakan perintah-perintah-Nya. Allah mengetahui segala sesuatu yang

dihadapan mereka dan yang dibelakang mereka, dan mereka tidak memberikan

syafa’at melainkan kepada orang-orang yang diridhai Allah, dan mereka selalu
berhati-hati karena takut kepada-Nya” (QS Al Anbiyaa’ 26-28)

Jadi siapa yang tak ingin didoakan oleh makhluk Allah yang paling taat ini?



Kalau ingin didoakan para malaikat, lakukanlah amal sholeh berikut ini.



1.. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Imam Ibnu Hibban meriwayatkan

dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang

tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya.

Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si

fulan karena tidur dalam keadaan suci’” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al

Albani dalam Shahih At Targhib wat Tarhib I/37)



2.. Orang yang duduk menunggu shalat. Imam Muslim meriwayatkan dari Abu

Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah salah seorang diantara

kalian yang duduk menunggu shalat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali

para malaikat akan mendoakannya ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah

ia’” (Shahih Muslim no. 469)



3.. Orang - orang yang berada di shaf bagian depan di dalam shalat. Imam Abu

Dawud (dan Ibnu Khuzaimah) dari Barra’ bin ‘Azib ra., bahwa Rasulullah SAW

bersabda, “Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada (orang -

orang) yang berada pada shaf - shaf terdepan” (hadits ini dishahihkan oleh

Syaikh Al Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud I/130)



4.. Orang - orang yang menyambung shaf (tidak membiarkan sebuah kekosongan di

dalm shaf). Para Imam yaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu Hibban dan

Al Hakim meriwayatkan dari Aisyah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat selalu bershalawat kepada orang - orang

yang menyambung shaf - shaf” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam

Shahih At Targhib wat Tarhib I/272)



5.. Para malaikat mengucapkan ‘Amin’ ketika seorang Imam selesai membaca Al

Fatihah. Imam Bukhari meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW

bersabda, “Jika seorang Imam membaca ‘ghairil maghdhuubi ‘alaihim waladh

dhaalinn’, maka ucapkanlah oleh kalian ‘aamiin’, karena barangsiapa ucapannya

itu bertepatan dengan ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya yang masa

lalu” (Shahih Bukhari no. 782)



6.. Orang yang duduk di tempat shalatnya setelah melakukan shalat. Imam Ahmad

meriwayatkan dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Para malaikat

akan selalu bershalawat kepada salah satu diantara kalian selama ia ada di dalam

tempat shalat dimana ia melakukan shalat, selama ia belum batal wudhunya, (para

malaikat) berkata, ‘Ya Allah ampunilah dan sayangilah ia’” (Al Musnad no. 8106,

Syaikh Ahmad Syakir menshahihkan hadits ini)



7.. Orang - orang yang melakukan shalat shubuh dan ‘ashar secara berjama’ah.

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Para malaikat berkumpul pada saat shalat shubuh lalu para malaikat ( yang

menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga shubuh)

naik (ke langit), dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka

berkumpul lagi pada waktu shalat ‘ashar dan malaikat yang ditugaskan pada siang

hari (hingga shalat ‘ashar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas

pada malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kepada mereka, ‘Bagaimana

kalian meninggalkan hambaku ?’, mereka menjawab, ‘Kami datang sedangkan mereka

sedang melakukan shalat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang

melakukan shalat, maka ampunilah mereka pada hari kiamat’” (Al Musnad no. 9140,

hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)



8.. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa sepengetahuan orang yang didoakan.

Diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Ummud Darda’ ra., bahwasannya Rasulullah SAW

bersabda, “Doa seorang muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa

sepengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada

kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia

berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata

‘aamiin dan engkaupun mendapatkan apa yang ia dapatkan’” (Shahih Muslim no.

2733)



9.. Orang-orang yang berinfak. Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan

dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidak satu hari pun

dimana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali 2 malaikat turun

kepadanya, salah satu diantara keduanya berkata, ‘Ya Allah, berikanlah ganti

bagi orang yang berinfak’. Dan lainnya berkata, ‘Ya Allah, hancurkanlah harta

orang yang pelit’” (Shahih Bukhari no. 1442 dan Shahih Muslim no. 1010)



10.. Orang yang makan sahur. Imam Ibnu Hibban dan Imam Ath Thabrani,

meriwayaatkan dari Abdullah bin Umar ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang - orang yang

makan sahur” (hadits ini dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At

Targhiib wat Tarhiib I/519)



11.. Orang yang menjenguk orang sakit. Imam Ahmad meriwayatkan dari ‘Ali bin

Abi Thalib ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang mukmin

menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70.000 malaikat untuknya yang

akan bershalawat kepadanya di waktu siang kapan saja hingga sore dan di waktu

malam kapan saja hingga shubuh” (Al Musnad no. 754, Syaikh Ahmad Syakir

berkomentar, “Sanadnya shahih”)



12.. Seseorang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain. Diriwayatkan oleh

Imam Tirmidzi dari Abu Umamah Al Bahily ra., bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaanku atas

seorang yang paling rendah diantara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan

bumi, bahkan semut yang di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya bershalawat

kepada orang yang mengajarkan kebaikan kepada orang lain” (dishahihkan oleh

Syaikh Al Albani dalam Kitab Shahih At Tirmidzi II/343)

No comments:

Post a Comment

silahkan bagi para blogers untuk memberikan aspirasinya melaui komentar anda: