izhad walataksal walatakun ghofilan fanadhamatul uqba liyma yatakasal
65 anak punk (punkers) dari berbagai provinsi di Sumatera dan Jawa yang terjaring penertiban tim gabungan Polresta dan Pemko Banda Aceh, menjalani pembinaan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Di tempat tersebut, para punkers yang biasanya berpenampilan nyentrik dengan gaya rambut mohawk diharuskan tampil rapi mengenakan seragam polisi tanpa atribut dan tanda pangkat. Bahkan ketika tiba waktu sholat berjamaah, para punkers yang beragama Islam tampil dengan mengenakan baju koko. (Foto: REUTERS/ Junaidi).
65 anak punk (punkers) dari berbagai provinsi di Sumatera dan Jawa yang terjaring penertiban tim gabungan Polresta dan Pemko Banda Aceh, menjalani pembinaan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Seulawah, Kabupaten Aceh Besar. Di tempat tersebut, para punkers yang biasanya berpenampilan nyentrik dengan gaya rambut mohawk diharuskan tampil rapi mengenakan seragam polisi tanpa atribut dan tanda pangkat. Bahkan ketika tiba waktu sholat berjamaah, para punkers yang beragama Islam tampil dengan mengenakan baju koko. (Foto: REUTERS/ Junaidi).
No comments:
Post a Comment
silahkan bagi para blogers untuk memberikan aspirasinya melaui komentar anda: